Minggu, 30 Mei 2010

Asrama sunan ibnu majah jilid 2

Tanggal 22-26 Mei 2010 pengurus LDII Pekalongan Tengah mengadakan asrama Hadits Ibnu Majah jilid 2. Acara tersebut dilaksanaka di madjid Al Barokah di Desa Bondansari Kec. Wiradesa Kab. Pekalongan.
Acara tersebut dilaksanakan selama satu minggu. Peserta yang mengikuti acara tersebut hampir mencapai 500 orang.
Para peserta yang mengikuti asrama tersebut berasal dari semua kalangan baik laki-laki, perempuan, tua maupun muda.Di dalam hadits tersebut dijelaskan tentang masalah zakat, puasa, haji dan huku-hukum islam lainnya.

Jumat, 28 Mei 2010

Halal Bi Halal

Kegiatan rutin yang biasa dilakukan setiap tahun adalah halal bi halal. Para pemuda dan pemudi Bondansari Selatan hampir setiap tahun melakukan halal bi halal. Kegiatan tersebut biasa dilakukan setiap habis Hari raya idul fitri.
Pada malam harinya mereka berkumpul kemudian mendatangi rumah-rumah warga untuk halal bi halal. Hal ini pun ditanggapi positif oleh para warga Bondansari. Karena mereka dapat memberikan contoh kepada generasi penerusnya untuk melanjutkan kegiatan tersebut.
Setiap rumah mereka datangi kemudian mereka berbincang-bincang sedikit dengan si pemilik rumah dan juga mereka saling meminta maaf atas perbuatan mereka selama satu tahun.

Kesetiakawanan

Salah satu bagian dari pemudi Bondansari Selatan sedang melangsungkan acara pernikahan. Para muda-mudi lain pun ikut meramaikan acara tersebut.
Mereka menunjukkan kesetiakawan dari persahabatan mereka. Para sohib dari sang pengantin rela melakukan amal solih untuk melancarkan acara pernikahan tersebut.
Mereka membantu kelancaran acara tersebut dengan cara menjadi penerima tamu, pembawa suguhan dan lain-lain.
Semua itu mereka lakukan hanya untuk memeberikan kado terakhir kepada temen mereka yang telah menginjak hidup baru yaitu melakukan pernikahan.
Tidak hanya dalam pekerjaan amal sholih yang susah saja mereka kompak, tetapi sampai pekerjaan amal sholi yang ringan pun mereka kompak. Itulah istimewanya para muda-mudi Bondansari Selatan.

Rabu, 12 Mei 2010

Perjalanan ke Dieng


Para muda-muda jokam Bondansari Pekalongan Tengah mengadakan acara hiking ke dataran tinggi Dieng.
Acara tersebut diikuti oleh 39 pemuda dari Desa Bondansari dan juga satu orang dari desa waru kidul.
Acara tersebut dimulai dari pukul 16.00 WIB hari Jumat tanggal 5 September 2008. Kami berkumpul di madrasah Bondansari. Setelah itu kami langung menuju ke Kec Bawang yang terletak di Kab Batang menggunakan mini bus yang telah kami sewa. Setelah samapi di kec. Bawang kami langsung berangkat untuk melakukan perjalanan malam yang melalui hutan Bawang. Di tengah perjalan sangatlah mengasyikkan tidak hanya suasana hutan yang menyeramkan saja juga kami dihibur oleh seorang dari teman kami yang tiduk kuat kuat untuk menahan buang air besar. Akhirnya dia pun buang air besar di jalan. Dan kami semua yang ada disekitar situ pun langsung mencium bau yang sangat tajam.
Tempat uyang pertama kami tuju adalah kawah Sileri. Kami tiba di kawah sileri pukul 09.00 pagi. Setelah puas menikmati keindahan kawah kami langsung cabut untuk menuju ke tempat tujuna berikutnya yaitu menuju ke kompleks candi Dieng. Kami tiba di tempat tersebut pada pukul 1i.00. Disana kami istirahat sejenak sambil memebeli sovenir-sovenir ynag terdapat di tempat tersebut. Setelah rasanya puas kami pun segera mencari truk untuk disewa. Akhirnya setelah bernegosiasi dengan sopir truk kami pun mendapatkan truk untuk diewa yang harganya cukup. Lalu kami pun langsung meluncur dari Dieng yang berada di Wonosobo menuju ke Desa Bondansari yaitu ke tempat pertama kali kami berkumpul.

Rekreasi


Anak-anak Bondansari Selatan sedang menadakan acara rekreasi. Mereka mengadakan rekreasi ke Pantai Ujung negoro yang terletak di Kab Batang. Yang mana memakan lama perjalan hampir 1 jam dari rumah. Karena jaraknya yang begitu jauh yaitu hampir 20 km.
Acara yang diikuti hampir oleh 40 orang tersebut sangatlah menarik karena disana tidak hanya disuguhi oleh pemandangan alam yang eksotik, tetapi juga yang paling menyenangkan adalah kebersamaan yang ditunjukkan oleh para anak-anak.
Sesampainya disana kami langsung mengadakan acara makan jagung bersama. Setelah itu yaitu acara mandi bersama di laut. Dan acara yang paling kusuka yaitu acara makan-makan lotek.
Sebenarnya kami menagadakan acara tersebut hanya bertujuan untuk perpisahan salah satu dari teman kami. Tapi setelah diadakan perpisahan si dia sih pergi tapi kemudian kembali lagi kesini.

Sabtu, 08 Mei 2010

Pemotongan hewan qurban


Para pemuda bondsela sedang memotong daging kurban. Mereka berhasil memotong seekor kambing untuk qurban pada waktu hari raya idhul adha. Mereka mengumpulkan uang dan uang yang dikumpulkan adalah uang dari para pemuda & pemudi di bondsela.
setelah hasil daging kurban si potong-potong lalu dibagi ke warga yang sudah diberi kupon.

Majelis Taklim

Suasana di mushola Baitussalam saat para muda-mudi melakukan pengajian rutin.
Mereka sedang mempeljari tentang pegon. Sang master yaitu Usman Santoso sedang menulis di papan tulis. Begitu juga dengan yang lainnya yang menulis di buku masing-masing.
Pengajian ini sering dilakukan yaitu seminggu kira-kira 4 kali dan materi-materinya pun bermacam-macam dari Bacaan sampai doa-doa.

Kamis, 06 Mei 2010

Pengajian Malam Tahun Baru


Malam taun baru para muda-muda Bondansari Selatan telah selesai malaksanakan pertunjukan drama akhirnya mati juga.
Judul drama yang diambil dari acara televisi tersebut berlangsung sangat meriah. Mereka yang memainkan pertunjukkan itu yaitu saya sendiri, Albaihaki, Erwin Suhendrik, Maskur Azizi, Farid Riyan, Khirson S, Arif Hanafi, dan Abdil Rouf. Kami memainkan drama tersebut hampir tanpa sedikitpun cacat, karena kami melihat dari kemeriahan penonton saat itu. Mereka sangat merasa terhibur dengan penampilan kami.

Rabu, 05 Mei 2010

Memperingati Kemerdekaan RI

Muda dan mudi jokam Bondansari pekalongan mengadakan acara perlombaan untuk memperingati hari kemerdekaan RI. Para peserta yang mengikuti lomba adalah para caberawit. Mereka begitu antusias dalam mengikuti acara perlombaan tersebut karena tersedia hadiah-hadiah yang menjanjikan yang disediakan oleh peserta.
Kegiatan perlombaan tersebut antara lain tarik tambang, lomba makan kerupuk, pukul air, dan masih banyak lagi. Para penonton pun tak kalah antusiasnya dengan caberawit mereka memberikan dukungannya kepada para anak-anaknya.